Bibit strawberry di kebun rembes kini sudah masuk tahapan perbanyakan pohon. Seperti yang direncanakan sebelumnya, bahwa ada beberapa bibit strawberry yang akan tanam di bedeng dan di polibag. Masing-masing media meliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Strawberry dapat dikembangkan secara vegetatif maupun generatif. Secara vegetatif tanaman strawberry dapan diperbanyak dengan menjangkan batang atau sulurnya. Batang dan sulur yang dipendam di dalam tanah, apabila di sirami akan tubuh akar baru. Apabila batang yang sudah berakar ini dipindah ke media tanam yang baru, akan menjadi pohon strawberry yang baru. Cara kedua adalah dengan metode generatif. Motode ini menggunakan biji strawberry sebagai benih untuk kemudian dikembangbiakan [...]
Read MoreTeman Berkebun bekerjasama dengan PT Karyadeka Alam Lestari (BSB City) melakukan inisiasi pembuatan kebun permakultur di area Mijen, Kota Semarang pada pertengahan tahun 2020. Saat ini kebun permakultur dengan luas hampir 3 hektar telah melewati beberapa kali musim panen. Berikut ini kami ingin berbagai tentang kabar terbaru dari kebun mitra kami ini. Di penghujung musim penghujan, kami mulai berfikir untuk menganti beberapa tanaman musiman yang sudah terlalu jenuh pasca melewati musim penghujan dari bulan desember hingga aal bulan maret. Tanaman yang saat ini dalam pemantauan adalah tanaman cabe-cabean yang cenderung menurun produksinya, padahal kebutuhan kami akan panen cabe cukup tinggi belakangan [...]
Read MoreBuncis dan beberapa tanaman legume sangat rentan dengan serangan kutu yang kerap kali dapat menyebabkan menurunnya produktifitas tanaman kita di lahan. Di beberapa tempat penggunaan pestisida masih dilakukan. Lalu bagaimana cara yang kami terapkan di dalan agar tanaman legumme yang kita tanam tumbuh dengan baik tanpa menggunakan pestisida pabrikan? Buncis di awal pertumbuhannya akan memproduksi banyak daun dengan cara memanjangkan sulurnya. Untuk itu tanaman horti yang memiliki kecenderungan memilki batang yang keras seperti halnya kelompok cabe-cabean sangat tidak disarankan. Tanaman legum dalam kasus ini adalah buncis, cenderung akan memilih media rambat yang cukup kuat untuk mereka bertengger selama masa pertumbuhan hingga [...]
Read MoreSering kali kita melibatkan banyak alat ukur di lahan untuk mengetahui karakter tanah intensitas cahaya hingga unsur hara yang ada di dalam tanah. Inilah usaha kita sebagai manusia untuk mengenal alam sekitarnya untuk mendapatkan hasil yang melimpah di musim panen tiba. Tanpa kita sadari, alam berusaha berkomunikasi dengan kita dengan berbagai cara untuk menjelaskan kondisinya mulai dari warna daun, bentuk akar, hingga kondisi batang tanaman. Tidak butuh alat canggih untuk mendeteksinya hanya membutuhkan keahlian menangkap fenomena, memperhatikan dan memahami fenomena yang ada. Semakin majunya pencapaian pertanian, pecapaian metoda penanaman monokultur semakin menunjukan dampakangnya di lngkungan hidup yakni penurunan kualitas tanah. Menurunnya [...]
Read MorePada hari jumat pekan ini (26/02) kami kembali melaksanakan Kelas Berkebun for Kids. Kali ini, kami kedatangan tamu tamu kecil dari Kelompok Belajar PL Don Bosko Semarang. Mereka berjumlah 25 anak, berumur kurang lebih 3 - 4 tahun. Kelas Berkebun for Kids kali ini diadakan di Kebun Qita di Jl. Kyai Saleh No.13, Kota Semarang. Berkebun di usia dini sejatinya memiliki banyak kebaikan dalam jangka panjang. Selain melatih motorik halus anak, orang tua juga dapat membawa anak untuk lebih mengenal alam, dan makhluk hidup di sekitar mereka yang perlu kita jaga. Beraktifitas di alam bebas juga dapat melatih anak dalam meningkatkan [...]
Read MoreAwalnya kami masih meragukan khasiat dari tanaman ini dan melihatnya hanya sebagai tanaman epifit yang menggangu pertumbuhan beebrapa pohon produksi di kebun dampingan kami di Mijen, Kota Semarang. Sisik naga bukanlah tanaman parasit karena dia mampu untuk membuat makanannya sendiri. Namun, apabila kita tidak dapat mengandalikan pertumbuhannya, tanaman ini dikhawatirkan dapat menganggu keseimbangan fisologis tumbuhan inangnya. Sisik naga mendapatkan unsur hara dan mineral dari debu atau hasil dekomposisi batang serta sisa-sisa bagian tumbuhan lain yang terurai. Sedangkan air untuk sisik naga banyak diperoleh dari hujan, embun dan uap air. Kondisi alam Kebun Rembes yang merupakan eks-perkebunan karet adalah habitat yang sangat [...]
Read MoreBeberapa pekan kedepan, kami mempersiapkan salah satu sudut kebun rembes yang berdampingan dengan resto Kopi Kebun untuk ditanami strawberry. Tanaman ini identik dengan daerah dingin. Kebun rembes adalah lahan pertanian daratan menengah yang memiliki iklim mikro peralihan antara daerah yang hangat dan sejuk. Suhu siang hari relatif lebih sejuk karena ekosistem perkebunan karent yang masih cukup terjaga di sekitarnya. Kondisi ini berkontribusi pada suhu yang relatif lebih sejuk namun dengan kelembaban yang cukup tinggi. Sedangkan, tanah merah yang identik dengan tempat ini sebenarnya bukan lokasi yang ideal untuk tanaman ini. Ide kami menanam komoditas ini adalah semata-mata untuk memperkaya jenis tanaman [...]
Read MoreTidak jarang kita merasa sendiri ketika kita mulai berkebun. Begitu banyaknya informasi yang dapat kita unduh dari media daring maupun luring kadang membuat semakin bingung dimana kita akan memulai perubahan di lingkungan terdekat kita. Keresahan inilah yang membuat kami mencetuskan ide dengan mendirian CV Bhumi Horta di tahun 2017, yang kemudian kami re-branding dengan nama Teman Berkebun pada pertengahan tahun 2018. Setelah lebih dari lima tahun kami berjalan, kami banyak menemui kondisi dimana kami merasa didukung, namun juga kadang Tuhan sebagai penguasa semesta berkehandak memberikan kami sedikit ujian yang pada kahirnya membuat kami semakin kuat. Banyaknya orang datang silih berganti, berbanding [...]
Read MoreSudah lama kiranya kami tidak berdiskusi bertatap muka dengan pihak-pihak secara langsung. Sejak pandemi menghantam negeri ini, sepertinya kami hanya berkutat dengan kesibukan rutin di kebun mitra kami dengan seseskali mengisi kelas online. Setidaknya forum yang diadakan di depan kebun hikam yang berlokasi di Pondok Pesantren Al Itqon, Bugen, Pedurungan, Kota Semarang ini, mengobati kerinduan kami tentang nikmatnya berkumpul dengan orang-orang yang memiliki keresehan yang sama. Tepatnya pada malam Senin (11/12), tepatnya Senin Pahing pada penanggalan jawa, pukul 21:00 waktu setempat hingga pukul 01:30 dini hari (12/12), adalah momen yang membuat kami bersemangat untuk kembali untuk berkontribusi di bidang ini lebih [...]
Read MoreKebun akan terus lestari, jika memang keberadaan kebun ini memang benar dibutuhkan. Ini terbukti dengan kebun yang terletak di salah satu titik di pesisir Kota Semarang. Di Kelurahan Trimulyo, RT 05 RW 04, Kecamatan Genuk, Kota Semarang. Bu Jumiyati beserta beberapa warga berinisiasi untuk menciptakan kebun pangan dengan sumber daya yang ada. Sekitar pertengahan tahun 2019, kami bertemu di sebuah forum pelatihan pertanian perkotaan yang diadakan oleh pemerintah setempat. Pertemuan awal kami tersebut adalah awal kerjasama kami hingga saat ini. Para warga begitu bersemangat untuk mewujudkan kebun pangan yang mereka kelola sendiri. Permasalahan yang ditemukan adalah kualitas air yang cenderung asam [...]
Read More