Menyemai Tanpa Plastik Ala Ikikuwikayu

Akhirnya, kami bersempatan untuk berkebun kembali di kebun ini. Banyak sekali yang kami lewatkan, apalagi owner kebun ini mba Azizah, jadwal travellingnya cukup padat. Kami bersama-sama memutakhirkan diri untuk melihat kebun kita kabarnya seperti apa dan apa saja yang perlu kita benahi di musim yang cukup sulit diprediksi ini.

Salah satu ide yang cukup brilian yang mulai dipratekan ada di sudut kebun kebun kecil ini. Penyemaian benih yang biasanya mengunakan plastik berupa polibag benih, pot semai, hinga tray semai yang mayoritas berbahan baku plastik, diganti dengan menggunakan daun-daunan yang dibentuk melingkar dengan dikunci dengan lidi atau batang daun yang di tusuk di ujung daun lainnya. Daun kering yang didapat dari pohon-pohon di sekitar kebun menambah nilai kebaikan dari tindakan mulia ini.

Melalui kegiatan semacam ini, kita menyadari bahwa berkebun tidak hanya perkara menanam dan memanen pada akhirnya. Berharap untuk alam baik dengan menyediaan panganan sehat untuk keluarga kita, perlu dibanyar dengan kesadaran akan lingkungan sekitar, sehingga kita perlu matang-matang mempertimbangkan apa saja kebiasaan baik yang bisa kita mulai untuk diteruskan generasi selanjutnya. Terus semangat berkebun sobat!

Author

  • Itsnani Mardlotillah

    I used to work as a Project Development specialist working with International networks such as CCIVS of UNESCO, NVDA, Africa Network, and Pan America, for more than 5 years. I am a multitasking person. I can be placed in several tasks. As a professional, I work independently as a bilingual writer (EN & ID), graphic designer, website developer, and collaborative freelance researcher. In 2017 I decided to establish my enterprise called Bhumi Horta. Now we have Bhumi Horta Ent or temanberkebun.com, Bhumi Media, and Bhumi Horta Foundation.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *