
Menuai Nutrisi Tanaman dari Kekayaan Alam Kebun Rembes
Kebun Rembes memiliki sejarah yang panjang. Sebelum kami memutuskan menamai kebun ini sebagai Kebun Rembes, kebun yang berlokasi di Kelurahan Jatisari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang ini, telah melewati beberapa masa. Hingga kini, para pekerja kebun sangat akrab dengan sapaan pada sosok Pak Pierre. Setelah kami kulik lebih dalam, beliau adalah tenant pertama di kebun ini. Nama Lengkap beliau adalah ‘Piere Gerald Nicholas De Sovasi’.
Pada awal kebon ini dibuka di bawah pimpinan Pak Piere, tanah Rembes dan sekitarnya ditanami tanaman kopi. Atas hasil kerja kerasnya, beliau sempat menemukan varian kopi baru yang dulu dikenal dengan varian Kopi Kalimas. Kalimas dalam prosesnya menjadi nama perusahaan perkebunan yang membudidayakan pohon karet hingga hari ini.
Tanah yang telah terbiasa ditanami tanaman keras, memiliki beberapa karakter unik yang perlu kita sikapi hingga akhirnya lahan bisa dikatakan siap untuk kita gunakan untuk keperluan budidaya tanaman pangan. Permasalah seperti jamur tanah, hingga tingkat kelembaban yang tinggi perlu disikapi dengan bijak. Pemilihan tanaman, hingga penempatan bedeng, adalah semata-mata diperuntukan untuk meminimalisir dampak negatif pada kondisi tersebut.

Namun, ternyata alam Rembes menyediakan banyak sumber nutrisi yang sangat lengkap untuk menopang kebun pangan dan buah yang sedang kami rintis bersama PT Karyadeka Alam Lestari (PT KAL). Berbagai macam pupuk cair dan padat mulai kami produksi untuk keperluan internal pembuatan kebun hingga kebutuhan masyarakat umum. Beragam produk nutrisi pelengkap untuk kebutuhan tanaman yang kami produksi adalah sebagai berikut: media tanam, PGPR, Pupuk Organik Cair, Compost Tea, pupuk kompos, dan pupuk kandang.