Kebaikan Menerapkan Tebang Pilih & Tanam di Kebun

Masih ingatkah sobat berkebun dengan istilah Tebang Pilih Tanah? Tebang  Pilih Tanam merupakan  salah satu sistem silvikultur  untuk  mengatur pemanfaatan hutan alam produksi di Indonesia. (Mindawati, 2005) Tebang pilih tanam terbukti tidak menggeser fungsi hutan sekitar namun perlahan dengan mengikuti ritme alam. 

Disadari atau tidak, Kebun Rembes membutuhkan lahan yang sangat luas untuk kita menanam bibit durian yang telah disiapkan. Saat ini lahan didominasi oleh pepohonan karet yang sudah menjulang tinggi. Pohon karet yang sudah terlalu rapat, berpotensi untuk menghalangi sinar matahari pada bibit muda yang akan hadir di area ini. Tantangannya di sini adalah melestarikan vegetasi yang sudah lama terbentuk oleh alam ini tidak hilang begitu saja beserta dengan fungsi vitalnya pada ekosistem secara keseluruhan. 

Mata air bermuara pada kali blorong

Ada dua mata air yang mengalir di hutan ini, berhasil kita temukan. Salah satu aliran mata air ini, menurut kesaksian orang-orang sekitar tidak kering walaupun musim kemarau panjang tahun lalu. Setelah kita tinjau id lapanga, telah da vegetasi yang muncul dengan sendirinya melindungi aliran mata air ini. Aspek kelestarian mata air ini kami masukan sebagai daftar pertimbangan tentang pohon mana saja yang seharusnya tidak tebang. 

Memilih pohon mana saja yang kita pilih untuk kita pertahankan juga berarti kita mempertimbangkan ‘wind barrier’ alami untuk calon pohon-pohon buah yang nantinya akan kita tanam. Apabila kita menebang semua pohon di area ini, risiko yang paling besar adalah rusaknya bibit tanaman akibat terpaan angin kencang. Di area perbukitan, angin bisa terasa lebih kencang di daerah ini terlebih saat musim hujan tiba. 

Selain itu, tebang pilih tanam juga berpotensi untuk mempertahankan kandungan nutrisi di tanah, terutama apabila kita memanfaatkan serasah hasil penebangan untuk keperluan mengolah lahan yang akan kita tanami. (Mindawati, 2005) Tebang pilih tanam diterapkan, bertujuan juga untuk meminimalisir terjadinya erosi pada lahan kebun yang relatif miring, terutama apabila ‘clearing’ lahan direncanakan untuk dilakukan pada musim hujan seperti sekarang.

itsnanim

Leave A Comment