
Berburu Limbah Kayu Untuk Kandang Ayam Brahma
Ayah Brahma akan hadir di area sebelah barat kebun demplot permakultur di Rembes. Kandang ini akan menambah sumber biomassa yang akan menopang kebutuhan nutrisi bagi tanaman yang akan tumbuh di area Kebun Rembes. Biomassa adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menyebut semua senyawa organik yang biasa berasal dari limbah-limbah organik pertanian. Kebanyakan biomassa berasal dari aktivitas peternakan di lahan pertanian.
Ayam brahma pada dasarnya dapat dimanfaatkan daging hingga telurnya untuk kebutuhan manusia. Namun, dengan maraknya budidaya ayam ras, popularitas ayam brahma di industri tersebut menurun. Kini ayam brahma populer sebagai salah satu ayam hias yang kerap dipelihara oleh kalangan pecinta hewan unggas.
Kandang ayam brahma kali ini akan berbeda. Kami memanfaatkan kayu limbah hasil aktivitas produksi. Lempengan-lempengan kayu ‘jati londo’ yang kami kumpulkan secara bertahap memang memakan waktu yang cukup lama. Hal ini karena aktivitas ekspor impor yang merupakan sumber bahan baku kami, sempat terhambat akhir pandemi Covid-19 yang masih sangat tidak terprediksi.


Sedikit demi sedikit kayu jati londo sebayang kurang lebih 650 lempeng kayu, telah terkumpul sejak bulan desember 2021. Beberapa lempeng kayu telah kami potong dan rakit untuk menjadi hunian yang layak bagi ayam brahma kami. Kandang ayam brahma seharusnya memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga ayam tidak gampang sakit. Hal ini perlu diperhatikan meskipun ayam brahma adalah salah satu jenis ayam yang memiliki pertahanan tubuh yang cukup baik terhadap penyakit.
Kandang brahma ini nantinya akan dihubungkan beberapa tunnel-tunnel, agar ayam ini tidak lantas malah menjadi hama bagi tanaman produksi yang kami tanam. Tunnel atau terowongan ini akan menjadi sumber pupuk kandang bagi tanaman produksi yang kami tanam di sekitar sini. Pupuk kandang yang kami produksi dari aktivitas ini pula akan mendukung aktivitas produksi pupuk padat dan cair di rumah kompos.