Fungsi Menanam Marigold di Bedeng Buncis

Buncis dan beberapa tanaman legume sangat rentan dengan serangan kutu yang kerap kali dapat menyebabkan menurunnya produktifitas tanaman kita di lahan. Di beberapa tempat penggunaan pestisida masih dilakukan. Lalu bagaimana cara yang kami terapkan di dalan agar tanaman legumme yang kita tanam tumbuh dengan baik tanpa menggunakan pestisida pabrikan? 

Buncis di awal pertumbuhannya akan memproduksi banyak daun dengan cara memanjangkan sulurnya. Untuk itu tanaman horti yang memiliki kecenderungan memilki batang yang keras seperti halnya kelompok cabe-cabean sangat tidak disarankan. Tanaman legum dalam kasus ini adalah buncis, cenderung akan memilih media rambat yang cukup kuat untuk mereka bertengger selama masa pertumbuhan hingga pembuahannya. Untuk itu, kami biasanya akan menyediakan ajir untuk instalsi penduukung pertumbuhan mereka. 

Sebenarnya, marigold memiliki reputasi yang cukup baik dalam menangkal kehadiran serangga yang berpotensi merugikan tanaman produksi yang kita tanam. Mereka memilki aroma yang tidak disukai oleh serangga seperti nyamuk, nematoda, dan beberapa jenis kutu. kehadiran marigold di lahan ini juga berpotensi untuk mengundang beberapa serangga predator para serangga perusak tanaman sehingga populasinya dapat kita kendalikan. Tanaman ini mememiki batang yang berongga, sehingga tanaman yang merambat seperti buncis cenderung menghindarinya untuk dirambati sulur-sulurnya. 

Di bulan kedua pertumbuhan buncis di lokasi ini cukup baik dengan menerapkan companion planting. Tanaman Buncis yang kita tanam bersanding dengan tanaman marigild yang tumbuh di dalam satu lokasi bedeng yang sama. Cara ini mirip dengan tumpang sari, namun bukan skala produksi yang kita tekankan di sini, namun bagaimana interaksi tanaman-tanaman ini dapat saling mendukung untuk bertahan dari ancaman yang berpotensi merusak mereka.

Leave a Reply