Memperbanyak Pohon Strawberry  

Bibit strawberry di kebun rembes kini sudah masuk tahapan perbanyakan pohon. Seperti yang direncanakan sebelumnya, bahwa ada beberapa bibit strawberry yang akan tanam di bedeng dan di polibag. Masing-masing media meliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. 

Strawberry dapat dikembangkan secara vegetatif maupun generatif. Secara vegetatif tanaman strawberry dapan diperbanyak dengan menjangkan batang atau sulurnya. Batang dan sulur yang dipendam di dalam tanah, apabila di sirami akan tubuh akar baru. Apabila batang yang sudah berakar ini dipindah ke media tanam yang baru, akan menjadi pohon strawberry yang baru. 

Cara kedua adalah dengan metode generatif. Motode ini menggunakan biji strawberry sebagai benih untuk kemudian dikembangbiakan menjadi pohon baru. Biji strawberry yang beda di luar buahnya merupakan hasil penyerbukan. Biji strawberry tidak membutuhkan tahapan perendaman atau pengeringan. Bijinya dapat segera ditanam di tanah lalu disiram dengan air secukupnya. 

Kedua metode ini membutuhkan kadar air sedang. Tidak terlalu basah namun jangan sampai terlalu kering. Di alam aslinya pohon strawberry tergolong tanaman perdu yang tingginya tidak akan leih dari 30 cm. Secara alami dia memiliki beberapa tanaman pendukung seperti marigold, dan thyme. Namun,di lingkungan iklim tropis kita perlu jeli dalam melihat bagaimana tanaman merespon satu sama lain sehingga tercipatalah suatu eksostem kebun strawberry yang asri & ramah lingkungan. 

Author

  • Itsnani Mardlotillah

    I used to work as a Project Development specialist working with International networks such as CCIVS of UNESCO, NVDA, Africa Network, and Pan America, for more than 5 years. I am a multitasking person. I can be placed in several tasks. As a professional, I work independently as a bilingual writer (EN & ID), graphic designer, website developer, and collaborative freelance researcher. In 2017 I decided to establish my enterprise called Bhumi Horta. Now we have Bhumi Horta Ent or temanberkebun.com, Bhumi Media, and Bhumi Horta Foundation.