Category: Kisah Kami

NEED TO WATCH: Belajar Berkebun Sambil Mengembalikan Marwah Alam

Tidak jarang kita merasa sendiri ketika kita mulai berkebun. Begitu banyaknya informasi yang dapat kita unduh dari media daring maupun luring kadang membuat semakin bingung dimana kita akan memulai perubahan di lingkungan terdekat kita. Keresahan inilah yang membuat kami mencetuskan ide dengan mendirian CV Bhumi Horta di tahun 2017, yang kemudian kami re-branding dengan nama Teman Berkebun pada pertengahan tahun 2018.  Setelah lebih dari lima tahun kami berjalan, kami banyak menemui kondisi dimana kami merasa didukung, namun juga kadang Tuhan sebagai penguasa semesta berkehandak memberikan kami sedikit ujian yang pada kahirnya membuat kami semakin kuat. Banyaknya orang datang silih berganti, berbanding [...]

Read More

Skill Mendengar, Membaca, & Mengamati para Petani yang Nihil

Sudah lama kiranya kami tidak berdiskusi bertatap muka dengan pihak-pihak secara langsung. Sejak pandemi menghantam negeri ini, sepertinya kami hanya berkutat dengan kesibukan rutin di kebun mitra kami dengan seseskali mengisi kelas online. Setidaknya forum yang diadakan di depan kebun hikam yang berlokasi di Pondok Pesantren Al Itqon, Bugen, Pedurungan, Kota Semarang ini, mengobati kerinduan kami tentang nikmatnya berkumpul dengan orang-orang yang memiliki keresehan yang sama.  Tepatnya pada malam Senin (11/12), tepatnya Senin Pahing pada penanggalan jawa, pukul 21:00 waktu setempat hingga pukul 01:30 dini hari (12/12), adalah momen yang membuat kami bersemangat untuk kembali untuk berkontribusi di bidang ini lebih [...]

Read More

Sepenggal Cerita dari Kebun Trimulyo Hebat di Pesisir Semarang

Kebun akan terus lestari, jika memang keberadaan kebun ini memang benar dibutuhkan. Ini terbukti dengan kebun yang terletak di salah satu titik di pesisir Kota Semarang. Di Kelurahan Trimulyo, RT 05 RW 04, Kecamatan Genuk, Kota Semarang. Bu Jumiyati beserta beberapa warga berinisiasi untuk menciptakan kebun pangan dengan sumber daya yang ada. Sekitar pertengahan tahun 2019, kami bertemu di sebuah forum pelatihan pertanian perkotaan yang diadakan oleh pemerintah setempat.  Pertemuan awal kami tersebut adalah awal kerjasama kami hingga saat ini. Para warga begitu bersemangat untuk mewujudkan kebun pangan yang mereka kelola sendiri. Permasalahan yang ditemukan adalah kualitas air yang cenderung asam [...]

Read More

Kedatangan Keluarga Kecil dari Belgia di Kebun Mitra

Pernah terlibat dalam dunia kerelawanan internasional, sekitar belasan tahun yang lalu membuat kami kadang rindu dengan suasana ini. Suasana dimana kami bekerja sama dengan sesama relawan dari segala penjuru dunia. Melalui program Eco-smart Xchange dari Bhumi Horta Foundation, di pertengahan kami akan memulai incoming program yang sempat tertunda akibat pandemi 3 tahun silam.  Incoming program adalah program penerimaan relawan di kebun-kebun yang kami dampingi. Program ini memungkinkan relawan dari segala penjuru dunia untuk datang ke Indonesia dan berkontribusi langsung di mitra kebun kami. Program ini adalah hasil kolaborasi program antara Bhumi Horta Foundation dan Indonesia Volunteer for Peace (Cabang dari SCI [...]

Read More

Mencoba Keberuntungan Strawberry di Kebun Rembes 

Pada bulan ini kami sedang mensimulasikan komoditas baru yang cukup ambisius di area ini. Komoditas yang dimaksud adalah Strawberry. Komoditas ini identik dengan daerah dingin yang memang salah satu syarat tanaman ini dapat tumbuh dan berbuah secara maksimal.  Namun bukan berarti komoditas ini tidak dapat tumbuh dan berbuah di dataran rendah. Teman Berkebun bersama dengan para mitra dampingan kami sempat mengujicobakan komoditas ini di Kota Semarang bawah, tepatnya area kecamatan pedurungan. Area ini adalah rumah bagi kelompok tani perkotaan dampingan kami ‘Kelina Panden’, Secara mengejutkan komoditas ini dapat berumur panjang dan berbuah secara rutin di sepanjang gang kelinci. Orang pun dibuat terheran-heran [...]

Read More

Menanti Terowongan Paria dan Gambas

Saat ini kebun mitra kami di rembes sedang menanti pohon oyong dan paria yang sudah siap kita bibitkan di area ini. sebuah para-para yang membentang sepanjang empat meter dengan tinggi dua meter siap menjadi singgasana mereka. Diharapkan area ini dapat membuat mereka dapat bertahan lebih lama. Paria yang identik dengan sayuran yang pahit kerap menjadi komponen penting di sepiring siomay kebun yang tersaji di restoran ‘Kopi Kebun’ di depan kebun kami. Sedangkan, gambas yang kerap hadir di sayur bening menemani bayam, juga memiliki fungsi yang lain. Gambas yang dibiarkan menua, bijinya dapat kita panen untuk kami bibitkan kembali. Sedangkan serat-serat gambas [...]

Read More

Arti Kemerdekaan Bagi Kami

Hampir tiga tahun lamanya kita tidak bersua dengan sanak saudara dan handai taulan akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia, termasuk negeri kita. Tepat pada hari ini, negeri ini menginjak umurnya yang ke-77 tahun. Kami sangat bersyukur, akhirnya kami dapat kembali bertatap muka menyaksikan bendera merah putih yang berkibar di tengah lapangan dengan gagahnya. Bendera yang menjadi saksi lahirnya bangsa ini, setelah melewati asam dan garam pedihnya masa penjajahan.  Sebagai bangsa yang telah merdeka, kita masih belajar untuk berdiri dengan bangga di atas kaki kita sendiri. Tegap dan mantap melangkah kedepan bersama mengatasi rintangan yang ada, demi mewujudkan negeri yang kita impikan [...]

Read More

Menandai Jalan Akses Kebun Dengan Sereh

Sereh memiliki kegunaan yang cukup banyak dalam aspek kehidupan manusia. Pangkal batang tanaman sereh biasanya dimanfaatkan untuk berbagai masakan tradisonal nusantara. Daunnya dapat disuling menjadi minyak sereh dengan beragam manfaat mulai dari bahan baku industri sabun, parfum, kosmetik, antiseptik, aromaterapi, dan sebagai bahan aktif pestisida nabati.   Di Kebun Rembes kami sedang mencoba untuk memperluas kebun produksi kami. Demi memberikan keamanan bagi bedeng yang sedang kami buat, kami merasa perlu menandai jalan akses perawatan. Setelah sebelumnya di area timur kami menggunakan daun suji dan papaya jepang, kali ini kami menggunakan tanaman sereh yang tumbuh subur di parit yang kami buat untuk [...]

Read More

Menuai Cerita dari Terowongan Telang Kebun Rembes

Kisah kebun kali ini berasal dari kebun dampingan kami di kawasan BSB City, Mijen, Semarang. Kebun yang terletak sebelum sirkuit Mijen ini memiliki terowongan ditengah kebunnya yang cukup unik. Pragola yang dibuat di salah satu sudut kebun ini dirambati bunga telang yang cukup rimbun. Taukah anda, bahwa bunga telang adalah salah satu ‘edible flower’ yang kerap kita temukan. Bunga telang yang kerap kita temua dalah bunga berwarna ungu. Khalayak ramai mungkin kerap menemuinya menjadi bahan pembuat minuman hangat berwarna ungu yang disebut dengan ‘teh telang’. Ternyata bunga telah telah dipergunakan oleh masyarakat tradisnional di tanah melayu untuk bahan pewarna nasi hingga [...]

Read More

Persiapan Bedeng Di Lahan Bekas Bank Mulsa

Tidak dipergunakannya mulsa perak di lahan Kebun Rembes membuat kita perlu mengambil jalan keluar lain untuk mengendalikan pertumbuhan gulma. Mulsa perak yang kerap digunakan di lahan konvesional, memiliki fungsi menjaga kelembaban tanah serta menghalau gulma untuk tumbuh secara masif  karena akan berpotensi untuk mengikat nutrisi-nutrisi penting di dalam tanah. Dedaunan kering yang selama ini kita fikir adalah sampah yang harus dibuang atau dibakar, ternyata meyimpan potensi nutrisi-nutrisi penting yang diperlukan oleh tanaman. Dengan meletakan dedaunan di atas bedeng yang bertujuan menghalau pertumuhan gulma, juga dalam menjadi nutrisi tambahan bedeng yang sedang kita gunakan. Banyaknya pohon-pohon yang tinggi di sekitar kebun rembes [...]

Read More