Tag: 1rumah1kebun

Intern Diary: Pembuatan Pupuk Organik Cair dan Media Tanam dengan Bahan-Bahan Alami

Hari pertama kegiatan magang kami dilakukan di Kebun Konco Tani Nurul Haq yang terletak di Sendangguwo, Tembalang, Kota Semarang. Didampingi oleh Pak Kris dan juga Mas Rengga yang merupakan pengelola Konco Tani. Tujuan kami pada hari ini adalah melakukan survei sekaligus langsung mempelajari berbagai kegiatan yang dilakukan di Kebun Konco Tani. Tak hanya sebagai lahan pertanian, kebun ini ternyata juga berfungsi sebagai tempat peternakan yang menampung sejumlah kambing. Uniknya, kambing-kambing tersebut tidak hanya dipelihara untuk dijual, tetapi juga menjadi salah satu kontributor dalam pembuatan pupuk organik cair dengan kotorannya yang sangat bermanfaat bagi tanaman. Selama kegiatan tersebut, kami mendapatkan banyak pembelajaran mengenai [...]

Read More

Intern Diary: Memulai Kebun dengan Harapan dan Rencana Baru

Hari kedua magang, tim kami mendapatkan cerita baru dan pengalaman baru dari Konco Tani selama kegiatan berlangsung. Kami mulai melakukan kegiatan berkebun seperti bersih-bersih dan merapikan kebun hingga membuat bedengan dengan bimbingan Pak Kris dan Mas Rengga. Kegiatan bersih-bersih dan merapikan kebun dilakukan dengan mencabuti gulma menggunakan tangan secara manual serta menggunakan alat seperti cangkul dan arit. Selama bersih-bersih dan merapikan kebun, kami banyak bercerita dengan Mas Rengga mengenai berbagai hal mulai dari perjalanan Konco Tani, komposisi dan penggunaan pestisida nabati, serta cara membuat bedengan. Bekerjasama dengan Pondok Nurul Haq memiliki tujuan untuk kemandirian pangan dan ketahanan pangan pondok. Ketika sudah [...]

Read More

Intern Diary: Berkenalan dengan Konco Tani

Tim magang kami bertemu pertama kali dengan Konco Tani pada hari Selasa, 9 Januari 2024. Kami bertemu dengan Pak Kris dan Mas Rengga, selaku pengelola Konco Tani. Beliau menceritakan berbagai hal mulai dari awal terbentuknya Konco Tani, kegiatan yang dilakukan, pemanfaatan kegiatannya, sistem penjualan, hingga proses produksi pupuk. Tujuan dari cerita tersebut agar kami dapat mengenal lebih dekat Konco Tani. Konco Tani berawal dari kelompok tani di desa Sendangguwo yang dibentuk pada tahun 2013 dengan tujuan membebaskan diri dari tengkulak. Kegiatan kelompok tani berjalan dengan lancar hingga suatu waktu kebun yang telah dijalankan mengalami gusuran dari orang yang tidak bertanggung jawab. [...]

Read More

Catatan Pekan Ketiga: Memanen Potensi Nutrisi Tanaman dengan Mengompos

Nutrisi terbaik untuk tanaman kita adalah berasal dari tanaman-tanaman yang tumbuh subur di sekitarnya. Tanaman yang tumbuh di sekitar kebun kita secara liar sudah memiliki nutrisi yang lengkap yang dibutuhkan tanaman dalam setiap tahapan hidupnya. Kemampuannya untuk bertahan hidup telah diuji menghadapi kondisi lingkungkungan yang ada berikut dengan tantangan. Jika ditambahkan lagi biomassa yang berasal dari hewan ternak yang kita pelihara di sekitar kebun kita, mempercepat kita untuk mengambil kebaikan untuk membuat kebun kita semakin sehat dan relatif kebal terhadap OPT yang mengancam keberlanjutan kebun kita di masa yang akan datang. Banyak yang tidak mengetahui bahwa nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman [...]

Read More

Catatan Pekan Kedua: Mengenal Tanaman Semusim dan Tanaman Perenial

Kegiatan bersama Mas Aditya sudah menginjak pekan kedua. Beliau adalah satu dampingan dari Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang. Kegiatan dilakukan di dua titik kegiatan yakni di Kebun Konco Tani Nurul Haq di Sendangguwo, Tembalang, Kota Semarang dan Kebun Qita, yang beralamat di Jalan Kyai Saleh No. 13, Kota Semarang.  Pada pekan kedua Mas Aditya belajar tenang ragam tanaman produksi mulai dari tanaman musiman hingga tanaman perenial. Kombinasi kedua menjadi salah satu indikator bahwa kebun menuju kearah yang dapat memberdayakan dirinya sendiri. Kebun memiliki kemampuan untuk menyediakan kebutuhan pangan pemilik lahan sepanjang tahun. Surplus dari panen setiap periodenya dapat dibagikan kepada masyarakat [...]

Read More

Catatan Pekan Pertama: Mas Aditya Belajar Berkebun Bersama Teman Berkebun

Bulan ini hingga awal pekan bulan depan, kami mendapatkan kesempatan untuk bekerjasama dengan program pengentasan kemiskinan ekstrim bersama dengan Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang. Dari beberapa peserta dampingan dari program ini kami bertemu dengan Mas Aditya sebagai peserta yang berminat untuk mengembangkan bisnis pertanian di kampung halamannya di Provinsi Lampung. Untuk itu kami membuatkan program khusus belajar pertanian dengan menerapkan prinsip-prinsip permakultur selama kurang lebih satu setengah bulan.  Kegiatan bersama mas Aditya dimulai pada pekan pertama yakni tanggal 2 - 6 Oktober 2023. Pada pekan ini, kami memberikan kesempatan kepada mas Aditya untuk pertamanya kali mengunjungi dua lokasi kebun dampingan kami [...]

Read More

Mengapa Kita Membutuhkan Kolam Mikroba?

Berbagai macam kondisi tanah yang sempat kami sambangi memiliki keunikan tersendiri. Tanah liat yang erat dengan areal persawahan di Kendal, tanah hitam yang biasa berdekatan dengan aktivitas gunung berapi seperti halnya di kaki gunung merbabu, tanah berpasir seperti yang kita temukan di beberapa lokasi di Jogja atau tanah merah yang biasa sering kamu temui di perkebunan tanaman keras seperti di Bukit Mijen, Gunungpati, dan Tembalang hingga tanah yang nyaris menyerah seperti di daerah pemukiman perkotaan seperti di Kebun Qita di  Kota Semarang. Tentunya langkah yang kami terapkan sangatlah berbeda. Namun, memiliki core tindakan yang sama yakni memperkaya tanah garapan dengan [...]

Read More

Segudang Manfaat Kehadiran Pohon Pisang di Kebun Kita

Pohon pisang kerap kita temui di beberapa tempat mulai dari lahan pekarangan rumah hingga persawahan. Tidak saja familiar, buah pisang menjadi buah yang sangat identik dengan kudapan khas nusantara, mulai dari nogosari, kolak pisang, atau sekedar pisang goreng. Pohon ini juga melekat pada cerita-cerita rakyat yang sudah melegenda menjadi salah satu makanan yang ternyata sudah terkenal sejak zaman kerajaan kuno.  Ternyata, pohon pisang juga relatif mudah untuk dibudidayakan. Karakternya dapat menyesuaikan diri dengan baik di dataran rendah maupun tinggi. Akar pisang sudah cukup ‘mapan’ di tanah tempat dia tumbuh, dapat menjangkau area hingga radius 5 meter dari tempat dia tumbuh. Dengan [...]

Read More

Mengompos Bersama Sambil Bermain & Bernyanyi

Kegiatan mengompos identik dengan kegiatan yang kotor karena kita berjibaku dengan sampang rumah tangga. Seringkali beberapa orang tua takut melibatkan ananda dalam kegiatan ini, karena takut akan bakteri dan kuman. Takukah Ayah bunda, banyak hal yang dapat dipelajari ananda saat di mengompos. Itulah yang mengilhami beberapa orang tua yang mengikutsertakan anak-anaknya untuk ikut ‘Composting Class’ yang dilaksanakan di Kebun Qita Hari Rabu, 5 Juli 2023.  Diikuti oleh 20 anak, Composting class hari ini dimulai dengan nyanyian dan permainan kecil untuk memancing keingintahuan anak tentang aktivitas hari ini. Difasilitasi oleh Sany Mardlotillah (Founder Teman Berkebun) ananda diajak mengikuti tahapan mengompos yang praktis [...]

Read More

Memperbanyak Pohon Strawberry  

Bibit strawberry di kebun rembes kini sudah masuk tahapan perbanyakan pohon. Seperti yang direncanakan sebelumnya, bahwa ada beberapa bibit strawberry yang akan tanam di bedeng dan di polibag. Masing-masing media meliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.  Strawberry dapat dikembangkan secara vegetatif maupun generatif. Secara vegetatif tanaman strawberry dapan diperbanyak dengan menjangkan batang atau sulurnya. Batang dan sulur yang dipendam di dalam tanah, apabila di sirami akan tubuh akar baru. Apabila batang yang sudah berakar ini dipindah ke media tanam yang baru, akan menjadi pohon strawberry yang baru.  Cara kedua adalah dengan metode generatif. Motode ini menggunakan biji strawberry sebagai benih untuk kemudian dikembangbiakan [...]

Read More