Nutrisi terbaik untuk tanaman kita adalah berasal dari tanaman-tanaman yang tumbuh subur di sekitarnya. Tanaman yang tumbuh di sekitar kebun kita secara liar sudah memiliki nutrisi yang lengkap yang dibutuhkan tanaman dalam setiap tahapan hidupnya. Kemampuannya untuk bertahan hidup telah diuji menghadapi kondisi lingkungkungan yang ada berikut dengan tantangan. Jika ditambahkan lagi biomassa yang berasal dari hewan ternak yang kita pelihara di sekitar kebun kita, mempercepat kita untuk mengambil kebaikan untuk membuat kebun kita semakin sehat dan relatif kebal terhadap OPT yang mengancam keberlanjutan kebun kita di masa yang akan datang. Banyak yang tidak mengetahui bahwa nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman [...]
Read MoreKegiatan bersama Mas Aditya sudah menginjak pekan kedua. Beliau adalah satu dampingan dari Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang. Kegiatan dilakukan di dua titik kegiatan yakni di Kebun Konco Tani Nurul Haq di Sendangguwo, Tembalang, Kota Semarang dan Kebun Qita, yang beralamat di Jalan Kyai Saleh No. 13, Kota Semarang. Pada pekan kedua Mas Aditya belajar tenang ragam tanaman produksi mulai dari tanaman musiman hingga tanaman perenial. Kombinasi kedua menjadi salah satu indikator bahwa kebun menuju kearah yang dapat memberdayakan dirinya sendiri. Kebun memiliki kemampuan untuk menyediakan kebutuhan pangan pemilik lahan sepanjang tahun. Surplus dari panen setiap periodenya dapat dibagikan kepada masyarakat [...]
Read MoreBulan ini hingga awal pekan bulan depan, kami mendapatkan kesempatan untuk bekerjasama dengan program pengentasan kemiskinan ekstrim bersama dengan Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang. Dari beberapa peserta dampingan dari program ini kami bertemu dengan Mas Aditya sebagai peserta yang berminat untuk mengembangkan bisnis pertanian di kampung halamannya di Provinsi Lampung. Untuk itu kami membuatkan program khusus belajar pertanian dengan menerapkan prinsip-prinsip permakultur selama kurang lebih satu setengah bulan. Kegiatan bersama mas Aditya dimulai pada pekan pertama yakni tanggal 2 - 6 Oktober 2023. Pada pekan ini, kami memberikan kesempatan kepada mas Aditya untuk pertamanya kali mengunjungi dua lokasi kebun dampingan kami [...]
Read MoreBerbagai macam kondisi tanah yang sempat kami sambangi memiliki keunikan tersendiri. Tanah liat yang erat dengan areal persawahan di Kendal, tanah hitam yang biasa berdekatan dengan aktivitas gunung berapi seperti halnya di kaki gunung merbabu, tanah berpasir seperti yang kita temukan di beberapa lokasi di Jogja atau tanah merah yang biasa sering kamu temui di perkebunan tanaman keras seperti di Bukit Mijen, Gunungpati, dan Tembalang hingga tanah yang nyaris menyerah seperti di daerah pemukiman perkotaan seperti di Kebun Qita di Kota Semarang. Tentunya langkah yang kami terapkan sangatlah berbeda. Namun, memiliki core tindakan yang sama yakni memperkaya tanah garapan dengan [...]
Read MorePohon pisang kerap kita temui di beberapa tempat mulai dari lahan pekarangan rumah hingga persawahan. Tidak saja familiar, buah pisang menjadi buah yang sangat identik dengan kudapan khas nusantara, mulai dari nogosari, kolak pisang, atau sekedar pisang goreng. Pohon ini juga melekat pada cerita-cerita rakyat yang sudah melegenda menjadi salah satu makanan yang ternyata sudah terkenal sejak zaman kerajaan kuno. Ternyata, pohon pisang juga relatif mudah untuk dibudidayakan. Karakternya dapat menyesuaikan diri dengan baik di dataran rendah maupun tinggi. Akar pisang sudah cukup ‘mapan’ di tanah tempat dia tumbuh, dapat menjangkau area hingga radius 5 meter dari tempat dia tumbuh. Dengan [...]
Read MoreKegiatan mengompos identik dengan kegiatan yang kotor karena kita berjibaku dengan sampang rumah tangga. Seringkali beberapa orang tua takut melibatkan ananda dalam kegiatan ini, karena takut akan bakteri dan kuman. Takukah Ayah bunda, banyak hal yang dapat dipelajari ananda saat di mengompos. Itulah yang mengilhami beberapa orang tua yang mengikutsertakan anak-anaknya untuk ikut ‘Composting Class’ yang dilaksanakan di Kebun Qita Hari Rabu, 5 Juli 2023. Diikuti oleh 20 anak, Composting class hari ini dimulai dengan nyanyian dan permainan kecil untuk memancing keingintahuan anak tentang aktivitas hari ini. Difasilitasi oleh Sany Mardlotillah (Founder Teman Berkebun) ananda diajak mengikuti tahapan mengompos yang praktis [...]
Read MoreBibit strawberry di kebun rembes kini sudah masuk tahapan perbanyakan pohon. Seperti yang direncanakan sebelumnya, bahwa ada beberapa bibit strawberry yang akan tanam di bedeng dan di polibag. Masing-masing media meliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Strawberry dapat dikembangkan secara vegetatif maupun generatif. Secara vegetatif tanaman strawberry dapan diperbanyak dengan menjangkan batang atau sulurnya. Batang dan sulur yang dipendam di dalam tanah, apabila di sirami akan tubuh akar baru. Apabila batang yang sudah berakar ini dipindah ke media tanam yang baru, akan menjadi pohon strawberry yang baru. Cara kedua adalah dengan metode generatif. Motode ini menggunakan biji strawberry sebagai benih untuk kemudian dikembangbiakan [...]
Read MorePada hari jumat pekan ini (26/02) kami kembali melaksanakan Kelas Berkebun for Kids. Kali ini, kami kedatangan tamu tamu kecil dari Kelompok Belajar PL Don Bosko Semarang. Mereka berjumlah 25 anak, berumur kurang lebih 3 - 4 tahun. Kelas Berkebun for Kids kali ini diadakan di Kebun Qita di Jl. Kyai Saleh No.13, Kota Semarang. Berkebun di usia dini sejatinya memiliki banyak kebaikan dalam jangka panjang. Selain melatih motorik halus anak, orang tua juga dapat membawa anak untuk lebih mengenal alam, dan makhluk hidup di sekitar mereka yang perlu kita jaga. Beraktifitas di alam bebas juga dapat melatih anak dalam meningkatkan [...]
Read MoreSudah lama kiranya kami tidak berdiskusi bertatap muka dengan pihak-pihak secara langsung. Sejak pandemi menghantam negeri ini, sepertinya kami hanya berkutat dengan kesibukan rutin di kebun mitra kami dengan seseskali mengisi kelas online. Setidaknya forum yang diadakan di depan kebun hikam yang berlokasi di Pondok Pesantren Al Itqon, Bugen, Pedurungan, Kota Semarang ini, mengobati kerinduan kami tentang nikmatnya berkumpul dengan orang-orang yang memiliki keresehan yang sama. Tepatnya pada malam Senin (11/12), tepatnya Senin Pahing pada penanggalan jawa, pukul 21:00 waktu setempat hingga pukul 01:30 dini hari (12/12), adalah momen yang membuat kami bersemangat untuk kembali untuk berkontribusi di bidang ini lebih [...]
Read MoreHal yang selalu membuat kami terharu sekaligus membesarkan hati kami adalah ketika kita tahu ternyata banyak dari orang-orang sekitar kami yang peduli akan permasalah yang sedang kita garap. Mengurai benang kusut industri pertanian di Indonesia bukan hal yang mudah. Itulah yang membuat kami semenjak hampir 6 tahun kami berdiri, di tahun ini kami masih berfokus pada pendampingan budidaya yang menerapkan prinsip-prinsip permakultur. Tidak mudah pula untuk mengajak ‘orang lama’ bahwa ada peluang-peluang baru yang ada di luar sana. Karena kita semua terkadang sudah terlanjut nyaman dengan keadaan yang sekarang kita rasakan. Kondisi stabil dan tidak banyak gejolak, berhasil membuat kita lengah [...]
Read More