Tag: Opini

Memperbanyak Pohon Strawberry  

Bibit strawberry di kebun rembes kini sudah masuk tahapan perbanyakan pohon. Seperti yang direncanakan sebelumnya, bahwa ada beberapa bibit strawberry yang akan tanam di bedeng dan di polibag. Masing-masing media meliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.  Strawberry dapat dikembangkan secara vegetatif maupun generatif. Secara vegetatif tanaman strawberry dapan diperbanyak dengan menjangkan batang atau sulurnya. Batang dan sulur yang dipendam di dalam tanah, apabila di sirami akan tubuh akar baru. Apabila batang yang sudah berakar ini dipindah ke media tanam yang baru, akan menjadi pohon strawberry yang baru.  Cara kedua adalah dengan metode generatif. Motode ini menggunakan biji strawberry sebagai benih untuk kemudian dikembangbiakan [...]

Read More

Fungsi Menanam Marigold di Bedeng Buncis

Buncis dan beberapa tanaman legume sangat rentan dengan serangan kutu yang kerap kali dapat menyebabkan menurunnya produktifitas tanaman kita di lahan. Di beberapa tempat penggunaan pestisida masih dilakukan. Lalu bagaimana cara yang kami terapkan di dalan agar tanaman legumme yang kita tanam tumbuh dengan baik tanpa menggunakan pestisida pabrikan?  Buncis di awal pertumbuhannya akan memproduksi banyak daun dengan cara memanjangkan sulurnya. Untuk itu tanaman horti yang memiliki kecenderungan memilki batang yang keras seperti halnya kelompok cabe-cabean sangat tidak disarankan. Tanaman legum dalam kasus ini adalah buncis, cenderung akan memilih media rambat yang cukup kuat untuk mereka bertengger selama masa pertumbuhan hingga [...]

Read More

Skill Mendengar, Membaca, & Mengamati para Petani yang Nihil

Sudah lama kiranya kami tidak berdiskusi bertatap muka dengan pihak-pihak secara langsung. Sejak pandemi menghantam negeri ini, sepertinya kami hanya berkutat dengan kesibukan rutin di kebun mitra kami dengan seseskali mengisi kelas online. Setidaknya forum yang diadakan di depan kebun hikam yang berlokasi di Pondok Pesantren Al Itqon, Bugen, Pedurungan, Kota Semarang ini, mengobati kerinduan kami tentang nikmatnya berkumpul dengan orang-orang yang memiliki keresehan yang sama.  Tepatnya pada malam Senin (11/12), tepatnya Senin Pahing pada penanggalan jawa, pukul 21:00 waktu setempat hingga pukul 01:30 dini hari (12/12), adalah momen yang membuat kami bersemangat untuk kembali untuk berkontribusi di bidang ini lebih [...]

Read More

Mengisi Daya ke Indigo Space Sebelum Ngebun Lagi

Hal yang selalu membuat kami terharu sekaligus membesarkan hati kami adalah ketika kita tahu ternyata banyak dari orang-orang sekitar kami yang peduli akan permasalah yang sedang kita garap. Mengurai benang kusut industri pertanian di Indonesia bukan hal yang mudah. Itulah yang membuat kami semenjak hampir 6 tahun kami berdiri, di tahun ini kami masih berfokus pada pendampingan budidaya yang menerapkan prinsip-prinsip permakultur. Tidak mudah pula untuk mengajak ‘orang lama’ bahwa ada peluang-peluang baru yang ada di luar sana. Karena kita semua terkadang sudah terlanjut nyaman dengan keadaan yang sekarang kita rasakan. Kondisi stabil dan tidak banyak gejolak, berhasil membuat kita lengah [...]

Read More

Kedatangan Keluarga Kecil dari Belgia di Kebun Mitra

Pernah terlibat dalam dunia kerelawanan internasional, sekitar belasan tahun yang lalu membuat kami kadang rindu dengan suasana ini. Suasana dimana kami bekerja sama dengan sesama relawan dari segala penjuru dunia. Melalui program Eco-smart Xchange dari Bhumi Horta Foundation, di pertengahan kami akan memulai incoming program yang sempat tertunda akibat pandemi 3 tahun silam.  Incoming program adalah program penerimaan relawan di kebun-kebun yang kami dampingi. Program ini memungkinkan relawan dari segala penjuru dunia untuk datang ke Indonesia dan berkontribusi langsung di mitra kebun kami. Program ini adalah hasil kolaborasi program antara Bhumi Horta Foundation dan Indonesia Volunteer for Peace (Cabang dari SCI [...]

Read More

Arti Kemerdekaan Bagi Kami

Hampir tiga tahun lamanya kita tidak bersua dengan sanak saudara dan handai taulan akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia, termasuk negeri kita. Tepat pada hari ini, negeri ini menginjak umurnya yang ke-77 tahun. Kami sangat bersyukur, akhirnya kami dapat kembali bertatap muka menyaksikan bendera merah putih yang berkibar di tengah lapangan dengan gagahnya. Bendera yang menjadi saksi lahirnya bangsa ini, setelah melewati asam dan garam pedihnya masa penjajahan.  Sebagai bangsa yang telah merdeka, kita masih belajar untuk berdiri dengan bangga di atas kaki kita sendiri. Tegap dan mantap melangkah kedepan bersama mengatasi rintangan yang ada, demi mewujudkan negeri yang kita impikan [...]

Read More

Menandai Jalan Akses Kebun Dengan Sereh

Sereh memiliki kegunaan yang cukup banyak dalam aspek kehidupan manusia. Pangkal batang tanaman sereh biasanya dimanfaatkan untuk berbagai masakan tradisonal nusantara. Daunnya dapat disuling menjadi minyak sereh dengan beragam manfaat mulai dari bahan baku industri sabun, parfum, kosmetik, antiseptik, aromaterapi, dan sebagai bahan aktif pestisida nabati.   Di Kebun Rembes kami sedang mencoba untuk memperluas kebun produksi kami. Demi memberikan keamanan bagi bedeng yang sedang kami buat, kami merasa perlu menandai jalan akses perawatan. Setelah sebelumnya di area timur kami menggunakan daun suji dan papaya jepang, kali ini kami menggunakan tanaman sereh yang tumbuh subur di parit yang kami buat untuk [...]

Read More

Menuai Cerita dari Terowongan Telang Kebun Rembes

Kisah kebun kali ini berasal dari kebun dampingan kami di kawasan BSB City, Mijen, Semarang. Kebun yang terletak sebelum sirkuit Mijen ini memiliki terowongan ditengah kebunnya yang cukup unik. Pragola yang dibuat di salah satu sudut kebun ini dirambati bunga telang yang cukup rimbun. Taukah anda, bahwa bunga telang adalah salah satu ‘edible flower’ yang kerap kita temukan. Bunga telang yang kerap kita temua dalah bunga berwarna ungu. Khalayak ramai mungkin kerap menemuinya menjadi bahan pembuat minuman hangat berwarna ungu yang disebut dengan ‘teh telang’. Ternyata bunga telah telah dipergunakan oleh masyarakat tradisnional di tanah melayu untuk bahan pewarna nasi hingga [...]

Read More

Ngolah Limbah Buat Ngebun? Why Not?

Saat kita berniat untuk berkebun, sering kita membayang beberapa ketakutan yang tidak perlu.. Seperti kalau nanti tanamannya mati bagaimana? kalau nanti saya ndak sempat nyiram bagaimana? kalau saya enggak bisa merawat bagaimana? Ketakutan ini terus berlanjut sampai akhirnya keinginan berkebun di lahan kita tidak kunjung terwujud.  Kamis pekan lalu (21/04), Teman Berkebun bekerjasama dengan kebun mitra kami Kebun Qita milih Mba Arina Molitha mengadakan acara yang bertajuk “Ngebunburit, Ngebun Sambil Ngabuburit”. Ini adalah Kelas Berkebun reguler yang kami adakan di dalam nuansa Bulan Ramadhan. Tema yang ringan kami ambil agar pesan yang kita ingin sampai dapat mudah dipahami oleh peserta.  Kebiasaan berkebun, [...]

Read More

KISAH Founder: Daun Bawang Besar Di Pasar Rakyat di Bansko, Bulgaria

Pada bulan Oktober 2015, saya berkesempatan untuk menyambangi salah satu kota tua di Bulgaria, Bansko. Tempat ini direkomendasikan oleh kawan saya yang tinggal di Razlog, Bulgaria, lokasinya tidak jauh dari kota yang sangat bersejarah ini dan konon menjadi lokasi dimana bangsa ini mulai menyebutkan mereka sebagai bangsa Bulgaria.  Bersama kawan saya, kami menelusuri Kota Bansko. Wilayah ini sebenarnya wilayah Kekaisaran Romawi Timur atau Kekaisaran Bizantium sebelum tahun 811 Masehi, yang masuk ke wilayah Bulgaria di tahun - tahun setelahnya hingga kini. Tarik ulur antara dua bangsa yang bersaudara ini, membuat banyak cerita yang tercipta hingga saat mereka jatuh di bawah Kesultanan [...]

Read More