Tag: organik

Mengapa Kita Membutuhkan Kolam Mikroba?

Berbagai macam kondisi tanah yang sempat kami sambangi memiliki keunikan tersendiri. Tanah liat yang erat dengan areal persawahan di Kendal, tanah hitam yang biasa berdekatan dengan aktivitas gunung berapi seperti halnya di kaki gunung merbabu, tanah berpasir seperti yang kita temukan di beberapa lokasi di Jogja atau tanah merah yang biasa sering kamu temui di perkebunan tanaman keras seperti di Bukit Mijen, Gunungpati, dan Tembalang hingga tanah yang nyaris menyerah seperti di daerah pemukiman perkotaan seperti di Kebun Qita di  Kota Semarang. Tentunya langkah yang kami terapkan sangatlah berbeda. Namun, memiliki core tindakan yang sama yakni memperkaya tanah garapan dengan [...]

Read More

Segudang Manfaat Kehadiran Pohon Pisang di Kebun Kita

Pohon pisang kerap kita temui di beberapa tempat mulai dari lahan pekarangan rumah hingga persawahan. Tidak saja familiar, buah pisang menjadi buah yang sangat identik dengan kudapan khas nusantara, mulai dari nogosari, kolak pisang, atau sekedar pisang goreng. Pohon ini juga melekat pada cerita-cerita rakyat yang sudah melegenda menjadi salah satu makanan yang ternyata sudah terkenal sejak zaman kerajaan kuno.  Ternyata, pohon pisang juga relatif mudah untuk dibudidayakan. Karakternya dapat menyesuaikan diri dengan baik di dataran rendah maupun tinggi. Akar pisang sudah cukup ‘mapan’ di tanah tempat dia tumbuh, dapat menjangkau area hingga radius 5 meter dari tempat dia tumbuh. Dengan [...]

Read More

Mengompos Bersama Sambil Bermain & Bernyanyi

Kegiatan mengompos identik dengan kegiatan yang kotor karena kita berjibaku dengan sampang rumah tangga. Seringkali beberapa orang tua takut melibatkan ananda dalam kegiatan ini, karena takut akan bakteri dan kuman. Takukah Ayah bunda, banyak hal yang dapat dipelajari ananda saat di mengompos. Itulah yang mengilhami beberapa orang tua yang mengikutsertakan anak-anaknya untuk ikut ‘Composting Class’ yang dilaksanakan di Kebun Qita Hari Rabu, 5 Juli 2023.  Diikuti oleh 20 anak, Composting class hari ini dimulai dengan nyanyian dan permainan kecil untuk memancing keingintahuan anak tentang aktivitas hari ini. Difasilitasi oleh Sany Mardlotillah (Founder Teman Berkebun) ananda diajak mengikuti tahapan mengompos yang praktis [...]

Read More

Composting Class at Kebun Qita

Belajar mengompos sejak dini yuk! Ananda atau Ayah serta Bunda juga dapat ikut serta dalam kegiatna ini. Kita akan mengenal teknik mengompos dengan cara  Aerob. Mengenal apa saja jenis sampang organik yang bisa kita kompos dan sebagainya. Kegiatan ini juga menjadi salah satu kegiatan yang penting untuk aktivitas berkebun di rumah bersama keluarga. Registrasi di sini 

Read More

Belajar Berkebun dengan Para Petani Cilik

Di musim libur sekolah seperti saat ini, merupakan waktu tepat bagi para orang tua untuk memberikan ruang kepada anak seluas-luasnya untuk bereksplorasi. Salah satu caranya adalah memberikan hingga menciptakan peluang bagi anak untuk menemukal hal-hal baru dengan mengikuti kegiatan-kegiatan yang jarang mereka temui di lingkungan tempat dia tinggal atau pun di sekolah.  Selama satu pekan lamanya, Qita Kita sebagai komunitas yang mengusung kebiasaan baik yang dimulai dari lingkup keluarga ini, mengadakan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan bagi ananda. Kegiatan seperti berkebun, memasak, dan sebagainya akan dilangsungkan setiap harinya mulai pukul 8 hingga 10 pagi di Rumah Kebangsaan. Jl. Kyai Saleh No. 13 Semarang.  Mengawali [...]

Read More

Membangunkan Kebun Yang Sedang Tertidur 

Dua pekan lalu hingga dua pekan kedepan kami sedang sibuk berkebun di lahan kecil milik keluarga Mba Erin. Keberadaan kebun keluarga ini sebenarnya sudah cukup lama. Keluarga mba erin telah menanam beberapa kebutuhan dapur rumahnya di lahan kecil di samping rumah singgah mereka. Dengan berbekal beberapa informasi yang beliau dapatkan melalui media sosial, hasil penen kebun kecil sudah sempat menghiasi dapur dan meja makan mereka.  Namun beberapa bulan terakhir, Mba Erin sekeluarga dihadapan dengan lahan kebun mereka yang kurang produktif. Ubi madu yan ditanam biasanya berukuran besar tiba-tiba mengecil. Pohon cabe yang mereka tanam, merontokan daunnya kemudian berakhir mengering dan mati. [...]

Read More

Penerapan ‘Companion Planting’ di Kebun Rembes

Sering kali kita melibatkan banyak alat ukur di lahan untuk mengetahui karakter tanah intensitas cahaya hingga unsur hara yang ada di dalam tanah. Inilah usaha kita sebagai manusia untuk mengenal alam sekitarnya untuk mendapatkan hasil yang melimpah di musim panen tiba. Tanpa kita sadari, alam berusaha berkomunikasi dengan kita dengan berbagai cara untuk menjelaskan kondisinya mulai dari warna daun, bentuk akar, hingga kondisi batang tanaman. Tidak butuh alat canggih untuk mendeteksinya hanya membutuhkan keahlian menangkap fenomena, memperhatikan dan memahami fenomena yang ada.  Semakin majunya pencapaian pertanian, pecapaian metoda penanaman monokultur semakin menunjukan dampakangnya di lngkungan hidup yakni penurunan kualitas tanah. Menurunnya [...]

Read More

Kelas Berkebun Bersama Adek-Adek KB PL Don Bosko

Pada hari jumat pekan ini (26/02) kami kembali melaksanakan Kelas Berkebun for Kids. Kali ini, kami kedatangan tamu tamu kecil dari Kelompok Belajar PL Don Bosko Semarang. Mereka berjumlah 25 anak, berumur kurang lebih 3 - 4 tahun. Kelas Berkebun for Kids kali ini diadakan di Kebun Qita di Jl. Kyai Saleh No.13, Kota Semarang.   Berkebun di usia dini sejatinya memiliki banyak kebaikan dalam jangka panjang. Selain melatih motorik halus anak, orang tua juga dapat membawa anak untuk lebih mengenal alam, dan makhluk hidup di sekitar mereka yang perlu kita jaga. Beraktifitas di alam bebas juga dapat melatih anak dalam meningkatkan [...]

Read More

Cerita Sisik Naga Numpang di Pepohonan Kebun Rembes

Awalnya kami masih meragukan khasiat dari tanaman ini dan melihatnya hanya sebagai tanaman epifit yang menggangu pertumbuhan beebrapa pohon produksi di kebun dampingan kami di Mijen, Kota Semarang. Sisik naga bukanlah tanaman parasit karena dia mampu untuk membuat makanannya sendiri. Namun, apabila kita tidak dapat mengandalikan pertumbuhannya, tanaman ini dikhawatirkan dapat menganggu keseimbangan fisologis tumbuhan inangnya. Sisik naga mendapatkan unsur hara dan mineral dari debu atau hasil dekomposisi batang serta sisa-sisa bagian tumbuhan lain yang terurai. Sedangkan air untuk sisik naga banyak diperoleh dari hujan, embun dan uap air. Kondisi alam Kebun Rembes yang merupakan eks-perkebunan karet adalah habitat yang sangat [...]

Read More