Kegiatan internship hari pertama yang diselenggarakan oleh HMD Pertanian FPP bersama Teman berkebun pada hari Selasa, 9 Januari 2024. Kegiatan yang dilakukan adalah berkebun di kebun milik Konco Tani yang terletak di Sendangguwo, Tembalang, Kota Semarang.
Kegiatan diawali dengan pengenalan profil usaha tani Konco Tani. Konco Tani merupakan usaha tani yang dikelola oleh Pak Kris dan Mas Rengga yang didalamnya terdapat kegiatan berupa cocok tanam serta terdapat peternakan kambing etawa. Limbah dari peternakan kambing dimanfaatkan untuk memproduksi pupuk organik cair (POC), pupuk padat, media siap tanam (humus bambu), serta Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) yang produksinya dilakukan sesuai dengan prosedur Dinas Pertanian Kota Semarang.
Selanjutnya dijelaskan mengenai bagaimana pembuatan pupuk organik cair. Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan POC yaitu urin dari hewan ternak seperti kambing, sapi, maupun kelinci, air rendaman kotoran ternak sebagai unsur N, gedebok pisang sebagai unsur P, serabut kelapa sebagai unsur K, air kelapa, rebung bambu, daun gamal, air cucian beras, serta tetes tebu.
Semua bahan tersebut dicampurkan, kemudian dimasukkan ke wadah dirigen yang telah diberi lubang untuk saluran keluar gas. Setelah bahan-bahan dicampurkan, lalu didiamkan sekitar 17-21 hari. Apabila POC sudah jadi, dilakukan penyaringan kemudian dikemas untuk dipasarkan. Bahan pembuatan pupuk organik padat kurang lebih sama dengan komposisi pembuatan POC, akan tetapi tidak menggunakan air. Sistem penjualan hasil produk biasanya langsung ke konsumen maupun melalui perantara toko pertanian.
Kegiatan selanjutnya yaitu mengidentifikasi berbagai macam tanaman yang terdapat di sekitar kebun. Terdapat berbagai macam tanaman yang memiliki fungsi yang berbeda-beda. Pada lahan tersebut ditemukan tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati, seperti rumput ketul (Bidens pilosa), dan tapak kuda (Ipomoea pestigridis). Selain sebagai pestisida nabati, rumput ketul juga dapat dikonsumsi dengan cara diolah menjadi teh yang memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh. Ada pula tanaman lain yang dapat dikonsumsi seperti Suweg (Amorphophallus paeoniifolius) yang dimanfaatkan umbinya, Ciplukan (Physalis angulata), terong, ubi jalar, kekwa hutan yang dapat diolah menjadi teh, meniran (Phyllanthus urinaria) yang dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional.
Penulis: Tri Nursanti (Peserta magang HMD Pertanian FPP Universitas Diponegoro)
Editor: Dimas Faisal