Year: 2024

Pelatihan Composting Untuk Mendukung Pengelolaan Limbah Organik Berkelanjutan

Menumpuknya sampah organik menjadi salah satu permasalahan lingkungan yang signifikan. Beberapa penyebabnya karena banyak masyarakat yang belum menyadari pentingnya pengelolaan limbah organik. Sampah seringkali dicampur tanpa pemilahan, sehingga menyulitkan proses daur ulang. Sebagian besar sampah organik juga berakhir di TPA, di mana penguraiannya menghasilkan gas metana, gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan iklim. Selain itu, sampah organik juga masih menumpuk karena masih sedikitnya program pengomposan dan daur ulang sampah organik yang dilakukan oleh pemerintah atau masyarakat setempat. Dalam rangka mendukung program pengelolaan limbah organik yang berkelanjutan Kebun Qita bersama Teman Berkebun mengadakan kegiatan kelas composting yang dilakukan pada hari [...]

Read More

Liburan Seru dan Bergizi! Ajak Anak Belajar Memasak Bersama Di Kebun Qita

Makanan yang bergizi menjadi kunci utama dalam membentuk anak yang sehat dan ceria. Sudah selayaknya makanan 4 sehat 5 sempurna dengan kandungan karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin dikenalkan kepada anak sedari dini untuk mencegah terjadinya stunting pada anak. Maka dari itu, Kebun Qita mengadakan kegiatan cooking class bersama anak-anak sebagai salah satu rangkaian dalam acara Libur Telah Tiba pada hari Sabtu, 28 Desember 2024 pukul 08.30-10.30 dengan harapan mengenalkan anak sedini mungkin dengan makanan bergizi seimbang. Acara cooking class yang dipandu oleh Kak Afrita ini mengajak anak-anak bekreasi dengan membuat sandwich yang bergizi dan pudding jelly dengan fla yang manis sebagai [...]

Read More

Mengembangkan Kreativitas Anak Melalui Kelas Origami

Origami adalah aktivitas melipat kertas dengan berbagai cara agar dapat menghasilkan bentuk yang menyerupai benda, hewan, ataupun tumbuhan. Kelas origami merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Libur Tlah Tiba Volume 05 yang diadakan oleh Kebun Qita pada tanggal 27 Desember 2024 di Rumah Kebangsaan Jalan Kyai Saleh, Nomor 13, Kota Semarang. Dalam kesempatan kali ini, anak-anak diajarkan untuk membuat berbagai bentuk origami yang dipandu oleh fasilitator Kak Arina. Kegiatan ini memberikan banyak manfaat edukatif bagi anak-anak. Pada kegiatan kali ini, anak-anak dipandu untuk dapat membuat berbagai bentuk origami sederhana, seperti baling-baling, paruh burung gagak, pistol, katak, claw, paper boom, dan bintang [...]

Read More

Gardening Asyik dengan Sistem Wick Sederhana Menggunakan Botol Bekas

Berkebun itu murah dan mudah! Berkebun pada era sekarang bisa dilakukan oleh siapa saja dan tidak lagi membutuhkan lahan yang luas maupun alat-alat berkebun dengan harga selangit. Sejalan dengan hal tesebut Teman Berkebun bersama mahasiswa magang dalam Gardening Session melakukan pengolahan limbah botol platik menjadi media tanam kreatif melalui sistem simple wick sebagai upaya menciptakan kebun yang ramah lingkungan dan hemat biaya. Simple wick merupakan metode menanam sekaligus irigasi yang efisien, menggunakan sumbu berupa kain flanel untuk menarik air. Maka dari itu, sistem simple wick menjadi alternatif yang paling mungkin dilakukan terutama alam konsep permaculture dalam lahan yang sempit Sesi gardening [...]

Read More

Mengenal sayur mini super sehat bersama Microgreen Class

Sayur merupakan bahan makanan kaya akan serat yang baik untuk kesehatan. Mengenalkan sayur kepada anak menjadi tantangan tersendiri bagi para orangtua. Sayuran microgreen dapat menjadi salah satu alternatif seru yang dapat dilakukan untuk mengenalkan sayur kepada anak-anak sejak dini.  Kegiatan Libur Tlah Tiba edisi Microgreen Class diselenggarakan oleh Kebun Qita Bersama Teman Berkebun, pada 26 Desember 2024 pukul 08.30 – 10.30 WIB, di Kebun Qita, Jl. Kyai Saleh No. 13 Semarang, dipandu oleh Kak Sany, pendiri Teman Berkebun. Kegiatan ini dapat menjadi wadah yang mengasyikkan bagi anak-anak untuk mengenal proses penanaman sayuran unik, dimana sayuran ditanam di media selain tanah, yang [...]

Read More

Pengaruh Handcrafting Terhadap Pengembangan Keterampilan Kreatif Anak

Penggunaan teknologi terutama gadget secara berlebihan pada anak sering kali mengurangi waktu bermain yang lebih kreatif, seperti menggambar, bermain peran, atau membuat kerajinan tangan. Sistem pendidikan yang terlalu fokus pada pencapaian akademis dan kurang memberikan ruang untuk eksplorasi kreatif juga menjadi faktor penyebab. Penting kemudian untuk memberikan anak-anak kesempatan bermain dan berkreasi. Hal tersebut dapat diatasi melalui kegiatan Libur Telah Tiba yang diselenggarakan oleh Kebun Qita bersama Teman Berkebun, dimana aktivitasnya dilakukan di dalam dan di luar ruangan tanpa menggunakan gadget. Salah satu bentuk kegiatan dari Libur Telah Tiba ini adalah handcrafting menggunakan pipe cleaner yang dilaksanakan pada Hari Rabu, [...]

Read More

Serunya Bermain Bersama Anak di Kebun Qita

Semarang— Semakin maraknya fenomena kecanduan gadget di era sekarang kian menggerus eksistensi permainan tradisional. Berkurangnya minat bermain dikalangan anak-anak akan sangat mempengaruhi kemampuan bersosialisasi dan motorik pada anak. Menanggapi isu tersebut, Kebun Qita bersama Teman Berkebun menyelenggarakan kegiatan "Dolanan Day" pada hari Selasa, 24 Desember 2024 sebagai wujud kepedulian terhadap berkurangnya minat bermain sekaligus mengenalkan aneka permainan tradisional maupun modern pada anak-anak usia dini. Acara Dolanan Day kali ini dimulai dari jam 08.30 - 11.30 dipandu oleh Kak Arina melibatkan 21 orang anak sebagai peserta mulai dari balita sampai siswa SMP. Kegiatan dibuka dengan permainan outdoor yang melatih motorik dan ketangkasan [...]

Read More

Memanfaatkan Libur Sekolah Dengan Kelas Berkebun

Libur telah tiba, waktunya untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat. Kegiatan berkebun dapat menjadi pilihan yang tepat untuk dapat mengenalkan informasi baru dan mendekatkan anak-anak kepada alam. Kebun Qita kembali mengadakan kegiatan Gardening for kids pada tanggal 23 Desember 2024 pukul 08.00-10.30 di Rumah Kebangsaan Jalan Kyai Saleh, Nomor 13, Kota Semarang. Dalam kesempatan ini, anak-anak diperkenalkan dengan tanaman bayam brazil oleh founder dari Teman Berkebun, Sany Mardlotillah. Acara diawali dengan pemanasan yaitu ice breaking “ayam” yang dibantu oleh mahasiswi dari prodi Agroekoteknologi Universitas Diponegoro. Selanjutnya dilakukan pengenalan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam kegiatan berkebun. Anak-anak [...]

Read More

Efektivitas POC Jeroan Bandeng terhadap Pertumbuhan Generatif Terong (Solanum melongena)

Latar Belakang by Fikri Hasil produk pertanian tidak terlepas dari topik kesehatan, karena ditemukan sebagian besar hasil pertanian mengandung sisa pestisida. Di seluruh dunia, permintaan produk pangan yang tidak mengandung residu pestisida semakin meningkat akhir-akhir ini, terutama di negara Uni Eropa (Widiarta et al., 2011). Hal ini disebabkan oleh kesadaran global akan bahaya dan efek negatif yang diakibatkan oleh penggunaan bahan kimia sintesis dalam pertanian.  Tren Green Economy termasuk pertanian organik semakin populer. Namun, konsumsi pupuk organik di Indonesia masih terbilang rendah. Rerata konsumsi pupuk sepanjang 2017-2022 sebesar 10,9 juta ton/tahun, yang didominasi pupuk kimia. Rerata konsumsi pupuk organik hanya 606 [...]

Read More

Travel Journal at 88th ICM & Post-Mini Camp 2024 in Penang Malaysia

The 88th International Committee Meetings (ICM) of SCI International was held from 4 to 8 December 2024. This year, SCI Malaysia became the host organization. After a series of organizational meetings within the SCI International network worldwide, a post-mini camp was held in the same area from 9 to 12 December 2024. ICM is a 6-yearly meeting that brings together SCI branch organizations and activist groups worldwide. This 6-monthly meeting aims to discuss strategic decisions of the organization. During the ICM,  this is also the time when they elect IEC members and the new SCI International president who will serve for [...]

Read More