Category: Organik

Berkebun Bersama Menghabiskan Waktu Senja di Kebun Qita

Senja adalah waktu yang tepat untuk melepas kelelahan dari kesibukan sehari-hari. Saat dimana sinar matahari telah redup dan tidak menyengat terasa oleh kulit. Walaupun untuk beberapa pihak adalah waktu mereka memulai hari, namun banyak dari mereka memperlambat ritme rutinitas mereka di waktu ini. Waktu ini juga merupakan waktu yang tepat untuk kita menengok keadaan kebun kita.  Pada tanggal 25 September 2025 tepatnya pada hari Kamis pekan lalu, kami mendapatkan kesempatan untuk menghabiskan waktu senja kami bersama para karyawan PLN di Kebun Qita. Segenap tim teman berkebun dan Kebun Qita menyambut para peserta dengan hangat beserta kudapan yang telah disiapkan oleh relawan [...]

Read More
Tanaman Timun

COMPANION PLANT UNTUK TANAMAN TIMUN

Tanaman timun (Cucumis sativus) merupakan salah satu komoditas hortikultura penting yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Timun tergolong dalam famili Cucurbitaceae dan memiliki karakteristik batang menjalar, daun berbulu lebar, serta buah silindris berwarna hijau dengan kandungan air yang tinggi. Timun sangat cocok tumbuh di daerah dengan suhu hangat (25–30°C), intensitas cahaya tinggi, dan tanah yang gembur serta kaya bahan organik. Selain itu, timun juga memiliki nilai ekonomis tinggi dan masa panen yang relatif cepat, yaitu 35–45 hari setelah tanam. Dalam budidayanya, timun tergolong tanaman yang rentan terhadap berbagai hama dan penyakit seperti kutu daun, kumbang daun, embun tepung, dan penyakit virus mosaik. [...]

Read More

AKTIVITAS RECYCLING : BOTOL BEKAS UNTUK BERKEBUN

Bertempat di Kebun Qita dilakukan kegiatan recycling dengan menggunakan limbah botol plastik sebagai pengganti tray untuk berkebun. Pemanfaatan limbah ini akan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, aktivitas recycling menjadi salah satu cara praktis yang dapat dilakukan oleh siapa saja. Selain mengurangi jumlah limbah botol plastik, kegiatan ini juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan memanfaatkan sumber daya secara berkelanjutan.   Memulai berkebun dengan limbah botol bekas sangatlah mudah dan murah. Langkah awal yang dapat dilakukan dengan menyiapkan alat dan bahan yang berupa limbah botol plastik, gunting, dan solder. Cukup dengan membersihkan botol plastik, memotongnya sesuai kebutuhan, beri lubang di [...]

Read More

Pindah Tanam Bawang Merah (Allium cepa L.) : Cara Mudah Menanam dari Bibit ke Lahan Sempit

Bawang merah adalah salah satu tanaman hortikultura yang cocok ditanam di lingkungan mana saja. Menurut Husain et al. (2022) menyatakan bahwa bawang merah termasuk tanaman hortikultura yang memiliki kandungan gizi yang baik dan memiliki banyak manfaat, diantara manfaatnya adalah sebagai pelengkap bumbu dapur dan sebagai bahan pengobatan tradisional yang sangat populer dikalangan masyarakat.  Pindah tanam bawang merah (Allium cepa L.) merupakan cara mudah dan efektif untuk menanam bawang merah dari bibit ke lahan sempit. Fungsi dilakukannya pindah tanam memindahkan bibit atau tanaman muda dari tempat persemaian ke lahan tanam utama agar tanaman mendapatkan ruang tumbuh yang lebih luas. Cara ini dimulai [...]

Read More
hugelkultur dari limbah

CIPTAKAN TANAH SUBUR DENGAN HUGELKULTUR DARI LIMBAH SEKITAR!

Tanah subur adalah kunci untuk menumbuhkan tanaman dengan hasil maksimal. Tetapi, tanah yang subur tidak datang begitu saja, ia butuh perawatan khusus. Salah satu caranya adalah dengan metode hugelkultur, sebuah teknik sederhana yang memanfaatkan limbah organik untuk menciptakan tanah yang kaya nutrisi. Bayangkan, tumpukan ranting, daun, dan sisa limbah organik lainnya yang tersusun berlapis-lapis, berubah menjadi "harta karun" yang menyuburkan tanah dan bahkan mengurangi kebutuhan penyiraman! Menurut Jayati dan Lestari (2023), Hugelkultur memanfaatkan proses penguraian alami limbah organik untuk menyediakan nutrisi dan menyimpan air, sehingga tanah di atasnya jadi super subur. Pada Kamis, 10 Juli 2025, tim magang dari Teman Berkebun [...]

Read More
pembuatanpgpr

BELAJAR SERU PEMBUATAN PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA (PGPR)

Pada hari Minggu, 13 Juli 2025 tim magang EXPRONAS IAAS Universitas Diponegoro 2025 melanjutkan magang hari ke-4 dengan membuat Plant Growth Promoting Rhizobacteria untuk tanaman. Pembuatan Plant Growth Promoting Rhizobacteria atau sering disebut dengan PGPR ini dilakukan di Plalangan, Gunungpati. Kegiatan ini diawali dengan melanjutkan pembuatan Hugel Bed pada lahan dengan tanah merah di Plalangan yang sudah memadat dan keras karena kurang perawatan yang tepat. Pembuatan Hugel Bed membuat teman-teman magang mendapatkan pembelajaran tentang cara pengolahan lahan yang kurang kesuburan tanahnya agar dapat subur kembali. Hugel Bed adalah metode pertanian yang diadopsi dari negara Jerman untuk mewujudkan pertanian berkelanjutan dengan memanfaatkan [...]

Read More
bibittanaman

Menanam Mint Segar dengan Pot Sumbu dari Botol Bekas

Tanaman Mint (Mentha spp.) adalah salah satu tanaman herbal yang populer karena aromanya yang menyegarkan serta bermanfaat bagi kesehatan. Daunnya sering digunakan dalam makanan, minuman, dan sebagai bahan alami pengharum. Daun mint memiliki kandungan menthol yang berperan dalam mempercepat peredaran darah serta membantu meredakan gejala seperti kembung, mual, dan kram. Selain itu, daun mint juga mengandung senyawa metabolit sekunder seperti tanin dan flavonoid yang berfungsi mendukung kelancaran sistem pencernaan. Pertumbuhannya yang cepat dan perawatannya sederhana, mint cocok diperbanyak melalui stek air sebelum dipindahkan ke media tanam seperti tanah. Pada hari Selasa, 29 Juli 2025, kegiatan utama kami adalah memindahkan tanaman mint [...]

Read More

Aktivitas Berkebun Jadi Cara Seru Mengenal Tanaman Saat Liburan

Mengisi waktu liburan sekolah dengan kegiatan yang edukatif dan menyenangkan bisa menjadi pengalaman berkesan, terutama bagi anak-anak. Salah satu kegiatan menarik yang memberikan pengalaman belajar langsung di alam adalah berkebun. Hal inilah yang dilakukan dalam program Libur Telah Tiba (LTT) Vol 06 yang diadakan di Kebun Qita, Semarang pada 2 Juli 2025. Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak dengan pendampingan dari Kak Sani serta tim magang dari program studi Agribisnis dan Agroekoteknologi Undip.  Tema utama kegiatan LTT kali ini adalah berkebun dengan fokus untuk menanam mint di pot dan terong di bedeng. Kegiatan dimulai dengan sesi pertama, yaitu menanam mint di dalam [...]

Read More

Menyulap Sampah Menjadi Media Tanam yang Berguna

Semangat liburan mulai terasa ketika anak-anak mulai berdatangan ke Kebun Qita pada Sabtu, 28 Juni 2025. Hari ketiga dari program Libur Telah Tiba (LTT), sebuah rangkaian kegiatan liburan yang dirancang dengan menggabungkan unsur bermain dan belajar dalam suasana yang menyenangkan. Anak-anak mengikuti Recycling Class, kelas yang memperkenalkan cara mendaur ulang barang bekas menjadi sesuatu yang bermanfaat dan ramah lingkungan. Selama kegiatan berlangsung, anak-anak dibimbing oleh Kak Sani dan didampingi oleh tim magang Teman Berkebun, mahasiswa dari program studi Agribisnis, Universitas Diponegoro. Sejak awal, susananya dipenuhi dengan rasa ingin tahu dan semangat eksplorasi yang besar dari para peserta. Bagi anak-anak, kegiatan [...]

Read More

Belajar Budidaya Tanaman Tomat dengan Merapkan Prinsip Permakultur

Selasa 24 Juni 2025, kelompok magang kami mengikuti kegiatan berkebun bersama komunitas Teman Berkebun. Kegiatan ini menjadi kesempatan bagi kami untuk belajar langsung mengenai cara menanam dan merawat tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.) dengan pendekatan permakultur. Suasana kebun yang terbuka, sejuk, dan tenang membuat proses belajar terasa menyenangkan dan menenangkan. Di sesi hari ini, kami melakukan pemangkasan cabang dan ranting tanaman tomat yang sudah layu atau mengering. Tujuannya agar tanaman tetap sehat dan mendukung pertumbuhan bagian yang masih produktif. Setelah itu, kami mengikat batang tomat yang mulai menjalar ke penyangga atau ajir. Proses ini disebut staking atau trellising. Fungsi dari proses [...]

Read More