Bertempat di Kebun Qita dilakukan kegiatan recycling dengan menggunakan limbah botol plastik sebagai pengganti tray untuk berkebun. Pemanfaatan limbah ini akan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, aktivitas recycling menjadi salah satu cara praktis yang dapat dilakukan oleh siapa saja. Selain mengurangi jumlah limbah botol plastik, kegiatan ini juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan memanfaatkan sumber daya secara berkelanjutan. Memulai berkebun dengan limbah botol bekas sangatlah mudah dan murah. Langkah awal yang dapat dilakukan dengan menyiapkan alat dan bahan yang berupa limbah botol plastik, gunting, dan solder. Cukup dengan membersihkan botol plastik, memotongnya sesuai kebutuhan, beri lubang di [...]
Read MoreBawang merah adalah salah satu tanaman hortikultura yang cocok ditanam di lingkungan mana saja. Menurut Husain et al. (2022) menyatakan bahwa bawang merah termasuk tanaman hortikultura yang memiliki kandungan gizi yang baik dan memiliki banyak manfaat, diantara manfaatnya adalah sebagai pelengkap bumbu dapur dan sebagai bahan pengobatan tradisional yang sangat populer dikalangan masyarakat. Pindah tanam bawang merah (Allium cepa L.) merupakan cara mudah dan efektif untuk menanam bawang merah dari bibit ke lahan sempit. Fungsi dilakukannya pindah tanam memindahkan bibit atau tanaman muda dari tempat persemaian ke lahan tanam utama agar tanaman mendapatkan ruang tumbuh yang lebih luas. Cara ini dimulai [...]
Read MoreKota Semarang saat ini sedang menghadapi kondisi lingkungan yang semakin tidak menentu. Udara menjadi lebih panas, hujan datang tak terduga, dan kelembaban terasa semakin rendah. Hal ini tidak bisa dilepaskan dari pengaruh mikroklimat, yaitu kondisi iklim dalam skala kecil yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Pembangunan yang cepat dan padat, minimnya ruang terbuka hijau, serta meningkatnya jumlah permukaan keras seperti beton dan aspal, membuat perubahan mikroklimat di Semarang semakin terasa. Untuk menjawab persoalan ini, dibutuhkan solusi yang tidak hanya modern, tetapi juga menyatu dengan alam. Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan adalah permakultur, sebuah sistem berkelanjutan yang meniru pola kerja [...]
Read MoreTanah subur adalah kunci untuk menumbuhkan tanaman dengan hasil maksimal. Tetapi, tanah yang subur tidak datang begitu saja, ia butuh perawatan khusus. Salah satu caranya adalah dengan metode hugelkultur, sebuah teknik sederhana yang memanfaatkan limbah organik untuk menciptakan tanah yang kaya nutrisi. Bayangkan, tumpukan ranting, daun, dan sisa limbah organik lainnya yang tersusun berlapis-lapis, berubah menjadi "harta karun" yang menyuburkan tanah dan bahkan mengurangi kebutuhan penyiraman! Menurut Jayati dan Lestari (2023), Hugelkultur memanfaatkan proses penguraian alami limbah organik untuk menyediakan nutrisi dan menyimpan air, sehingga tanah di atasnya jadi super subur. Pada Kamis, 10 Juli 2025, tim magang dari Teman Berkebun [...]
Read MoreKegiatan berkebun sudah tidak asing lagi dilakukan oleh masyarakat umum, bahkan sedari kecil kita diajarkan teknik berkebun dengan sederhana. Berkebun dapat dilakukan dimana saja, tidak melulu pada lahan yang luas namun dengan lahan terbatas yang dimiliki juga dapat dimanfaatkan dalam kegiatan berkebun. Sesuai dengan visi dan misi Teman Berkebun yaitu 1 rumah 1 kebun, kondisi perkotaan juga tidak dipungkiri dapat diimplementasikan dengan tujuan tersebut walaupun dengan luasan lahan yang lebih terbatas. Making Hugel Beds Trees Prunning Kami sebagai peserta magang Exchange Program Nasional (Expronas) turut merasa terpanggil dalam mendukung tujuan dari tempat magang kami yaitu Teman Berkebun. Berbagai rangkaian kegiatan magang harian [...]
Read MorePada Jumat, 4 Juli 2025, Kebun Qita bersama tim magang Teman Berkebun dari Prodi Agribisnis Universitas Diponegoro kembali melanjutkan rangkaian kegiatan dalam program Libur Telah Tiba (LTT) Volume 6, yang telah memasuki hari ke-9. Kegiatan ini memberikan pengalaman belajar langsung di lapangan kepada tim magang. LTT kali ini mengangkat Class Microgreen yaitu kelas yang mengenalkan cara menanam sayur mini yang cepat panen, mudah ditanam, dan kaya akan manfaat bagi kesehatan. Pada kesempatan ini anak-anak akan dipandu oleh kak Sany selaku fasilitator Class Microgreen. Kegiatan pagi ini dibuka dengan cara yang unik dan menyenangkan yaitu dengan mengajak anak-anak untuk mencoba mencicipi daun [...]
Read MoreTidak banyak film populer yang mengangkat isu di dunia pertanian. Namun kami sangat mengapresiasi upaya dari sutradara, Yahdi Jamhur dalam film yang berjudul “Seribu Bayang Purnama” mengeksekusinya dengan sangat apik. Sebagai penggiat praktek pertanian ramah lingkungan yang berdiri pada tahun 2017, kami merasakan perjauangan semua kru yang terlibat dalam film untuk menangkap semua momen yang memak benar pernah kami alami di lapangan dibalut dengan drama yang tidak terlalu ‘overdosis’. Kami bukan ahli dalam mengomentari sebuah karya layar lebar apalagi meberikan ulasan mendetail mengenai hal tersebut. Kami hanyalah sekelompok penggiat pertanian yang menerapkan prinsip - prinsip permakultur di tengah kepungan pembangunan di [...]
Read MoreMengisi waktu liburan sekolah dengan kegiatan yang edukatif dan menyenangkan bisa menjadi pengalaman berkesan, terutama bagi anak-anak. Salah satu kegiatan menarik yang memberikan pengalaman belajar langsung di alam adalah berkebun. Hal inilah yang dilakukan dalam program Libur Telah Tiba (LTT) Vol 06 yang diadakan di Kebun Qita, Semarang pada 2 Juli 2025. Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak dengan pendampingan dari Kak Sani serta tim magang dari program studi Agribisnis dan Agroekoteknologi Undip. Tema utama kegiatan LTT kali ini adalah berkebun dengan fokus untuk menanam mint di pot dan terong di bedeng. Kegiatan dimulai dengan sesi pertama, yaitu menanam mint di dalam [...]
Read MorePada hari Senin, 30 Juni 2025, saya bersama teman-teman dari Program Studi Agribisnis, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, mengikuti kegiatan magang di Kebun Qita yang berlokasi di Jl. Kyai Saleh No.13, Randusari, Kecamatan Semarang. Dalam kegiatan ini, kami mendampingi anak-anak dalam praktik pembuatan kompos menggunakan bahan-bahan organik seperti dedaunan kering dan limbah sayuran. Kompos merupakan pupuk organik yang dihasilkan dari proses pengomposan, baik secara alami maupun dengan bantuan bioaktivator seperti EM4 yang berfungsi mempercepat fermentasi bahan organik. Pengomposan sendiri adalah proses penguraian bahan organik oleh mikroorganisme seperti bakteri dan jamur yang memanfaatkan bahan tersebut sebagai sumber energi. Penggunaan pupuk [...]
Read MoreSemangat liburan mulai terasa ketika anak-anak mulai berdatangan ke Kebun Qita pada Sabtu, 28 Juni 2025. Hari ketiga dari program Libur Telah Tiba (LTT), sebuah rangkaian kegiatan liburan yang dirancang dengan menggabungkan unsur bermain dan belajar dalam suasana yang menyenangkan. Anak-anak mengikuti Recycling Class, kelas yang memperkenalkan cara mendaur ulang barang bekas menjadi sesuatu yang bermanfaat dan ramah lingkungan. Selama kegiatan berlangsung, anak-anak dibimbing oleh Kak Sani dan didampingi oleh tim magang Teman Berkebun, mahasiswa dari program studi Agribisnis, Universitas Diponegoro. Sejak awal, susananya dipenuhi dengan rasa ingin tahu dan semangat eksplorasi yang besar dari para peserta. Bagi anak-anak, kegiatan [...]
Read More