Tanaman timun (Cucumis sativus) merupakan salah satu komoditas hortikultura penting yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Timun tergolong dalam famili Cucurbitaceae dan memiliki karakteristik batang menjalar, daun berbulu lebar, serta buah silindris berwarna hijau dengan kandungan air yang tinggi. Timun sangat cocok tumbuh di daerah dengan suhu hangat (25–30°C), intensitas cahaya tinggi, dan tanah yang gembur serta kaya bahan organik. Selain itu, timun juga memiliki nilai ekonomis tinggi dan masa panen yang relatif cepat, yaitu 35–45 hari setelah tanam. Dalam budidayanya, timun tergolong tanaman yang rentan terhadap berbagai hama dan penyakit seperti kutu daun, kumbang daun, embun tepung, dan penyakit virus mosaik. [...]
Read MoreMicrogreen adalah sayuran hijau yang dipanen saat masih muda, tepat setelah daun kotiledon tumbuh bersama satu set daun sejati. Sayuran microgreen ini bisa menjadi alternatif bagi anak-anak yang tidak menyukai sayur, karena kaya akan nutrisi dan aman untuk dikonsumsi. Selain itu, microgreen juga semakin populer karena pembuatannya yang mudah dan dapat dilakukan dirumah. Pada Sabtu, 1 Februari 2025, Teman Berkebun bersama tim magang dari program studi Agroekoteknologi dan Teknologi Pangan Universitas Diponegoro mengadakan praktik pembuatan microgreen di Kebun Qita, Jl. Kyai Saleh No. 13, Semarang. Kegiatan ini memberikan pengalaman langsung dalam membudidayakan microgreen menggunakan media tanam yang mudah dan efektif. Kegiatan [...]
Read MoreSAYUR ASIN Sayur asin merupakan makanan yang berasal dari Tiongkok. Makanan ini sering ditemukan di resto peranakan tionghoa karena menjadi sajian andalan yang biasanya dijadikan campuran sup. Sayur asin juga sering disebut dengan asinan sawi karena terbuat dari sawi pahit yang difermentasi. Proses fermentasi yang terjadi pada asinan sawi ini disebut dengan fermentasi spontan. Jenis fermentasi ini dilakukan tanpa penambahan mikroorganisme dalam bentuk starter atau ragi tetapi menggunakan mikroorganisme yang berperan aktif dan mampu berkembangbiak secara spontan pada lingkungan hidup yang sudah dibentuk (Sadek et al., 2009). Sayur asin hanya membutuhkan tiga bahan utama dalam pembuatannya, yaitu sawi pahit, garam, dan air kelapa. [...]
Read MoreTeman Berkebun bekerjasama dengan PT Karyadeka Alam Lestari (BSB City) melakukan inisiasi pembuatan kebun permakultur di area Mijen, Kota Semarang pada pertengahan tahun 2020. Saat ini kebun permakultur dengan luas hampir 3 hektar telah melewati beberapa kali musim panen. Berikut ini kami ingin berbagai tentang kabar terbaru dari kebun mitra kami ini. Di penghujung musim penghujan, kami mulai berfikir untuk menganti beberapa tanaman musiman yang sudah terlalu jenuh pasca melewati musim penghujan dari bulan desember hingga aal bulan maret. Tanaman yang saat ini dalam pemantauan adalah tanaman cabe-cabean yang cenderung menurun produksinya, padahal kebutuhan kami akan panen cabe cukup tinggi belakangan [...]
Read MoreAwalnya kami masih meragukan khasiat dari tanaman ini dan melihatnya hanya sebagai tanaman epifit yang menggangu pertumbuhan beebrapa pohon produksi di kebun dampingan kami di Mijen, Kota Semarang. Sisik naga bukanlah tanaman parasit karena dia mampu untuk membuat makanannya sendiri. Namun, apabila kita tidak dapat mengandalikan pertumbuhannya, tanaman ini dikhawatirkan dapat menganggu keseimbangan fisologis tumbuhan inangnya. Sisik naga mendapatkan unsur hara dan mineral dari debu atau hasil dekomposisi batang serta sisa-sisa bagian tumbuhan lain yang terurai. Sedangkan air untuk sisik naga banyak diperoleh dari hujan, embun dan uap air. Kondisi alam Kebun Rembes yang merupakan eks-perkebunan karet adalah habitat yang sangat [...]
Read MoreBegitu banyaknya nilai-nilai yang dapat kita petik dalam kegiatan berkebun, ternyata tidak hanya untuk orang dewasa namun juga untuk anak-anak kita. Kegiatan yang identik dengan kotor-kotor ini, malahan dapat memberikan dampak yang signifikan pada reflek halus dan kasar pada anak. Orang tua juga dapat mengenal lebih jauh tentang karakter anaknya ketika anak beraktifitas di luar ruangan. Apalagi kebiasaan anak-anak yang kerap bermain dengan gawai mereka. Untuk menyambut libur sekolah, pada hari Minggu, 26 Juni 2022, bertempat di mitra kebun kami, Kebun Qita, kami akhirnya kembali mengadakan kelas berkebun untuk anak-anak. Melalui inisiasi dari komunias Be Happy Kiddos serta didukung oleh Biodef|Natural [...]
Read MoreHujan yang terus mengguyur Kebun Rembes menjadi berkah tersendiri bagi kami. Beberapa tanaman empon-empon yang tanam di akhir tahun 2021 ternyata sudah merontah inin dipanen terlihaaat dari daun tunya yang mulai menguning. Fenomena kemarau basah yang diperkirakan akan berlanjut hingga bulan depan, membuat kami perlu mengatur strategi yang kami terapkan di lahan. Anomali cuaca yang dirasakan beberapa bulan ini membuat subur jamur tanah, khas tanah bekas berkebunan pohon keras seperti hal kebun rembes yang notabene adalah bekas lahan perkebunan karet. Empon-empon sejatinya tumbuh di area teduh. Dia tidak membutuhkan sinar matahari secara langsung. Di Kebun Rembes, beberapa empon-empon seperti jahe, kunir [...]
Read MoreDi tengah musim hujan di bulan Februari, kami mulai memanen sorgum yang kamu ujicobakan untuk ditanam dengan mengandalkan tanah kebun rembes. Akhir-akhir ini hujan cukup deras mengguyur wilayah Semarang dan sekitarnya. Sempat ada kekhawatiran kami karena kadang hujan juga disertai angin kencang yang berpotensi merusak tanaman kami. Sekilas Mengenai Tanaman Sorgum Dikutip dari wikipedia.org, Sorgum (Sorghum spp.) adalah sumber pangan serbaguna yang bisa manfaatkan untuk pakan ternak dan bahan baku industri. Sebagai bahan pangan, sorgum sebenarnya layak untuk disejajarkan dengan beberapa tanaman sumber karbohidrat seperti gandum, jagung, padi, dan jelai. Bahkan sorgum merupakan makanan pokok penting untuk beberapa negara di Asia Selatan [...]
Read More